Terinspirasi dari status facebook seseorang.
Jumat, 18 November 2011
(3)
3.Apakah yang hilang dalam hidup saya?
Saya memang selalu merasa ada yang kurang, ada yang hilang.
Nilai yang bagus, sahabat dan teman-teman yang “dulu” selalu ada. Kehilangan sosok ayah sejak beliau sakit.
Dan yang paling parah dan paling jujur adalah saya kehilangan semangat untuk bangkit sejak “jatuh” pada masa-masa SMA. Dan sangat sulit rasanya menemukan kepingan yang hilang itu.
Jatuh habis-habisan. Seperti ditikam disana-sini. dipojokkan. Berteriak ditengah keramaian, namun tak satupun mendengar. Ada kalanya semua teriakan orang tertuju pada saya.
Luka ditubuh mungkin ada obatnya. Namun palung di jiwa, takkan pernah sirna. hm
Baiklah, berhenti mengasihani saya. Semua tidak ada apa-apanya dibanding kebahagiaan yang selalu saya dapatkan.
Selalu ada hikmah tentunya.
Apapun yang saya temukan, apapun yang saya rasakan, semua berasal dari Tuhan.
Tinggal belajar bersyukur dalam setiap keadaan.
Inilah salah satu cara saya mengingat Tuhan (Allah swt).
"maka nikmat Tuhanmu yang manakah, yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar-Rahman: 13).
Coba dengarkan “QS Ar.rahman” hatimu akan bergetar.
Pesan dari seorang guru tadi siang:
“BERSYUKUR adalah menyadari apa yang kita dapat itu, lebih banyak ketimbang kehilangan kita”
(3)
3.Apakah yang hilang dalam hidup saya?
Saya memang selalu merasa ada yang kurang, ada yang hilang.
Nilai yang bagus, sahabat dan teman-teman yang “dulu” selalu ada. Kehilangan sosok ayah sejak beliau sakit.
Dan yang paling parah dan paling jujur adalah saya kehilangan semangat untuk bangkit sejak “jatuh” pada masa-masa SMA. Dan sangat sulit rasanya menemukan kepingan yang hilang itu.
Jatuh habis-habisan. Seperti ditikam disana-sini. dipojokkan. Berteriak ditengah keramaian, namun tak satupun mendengar. Ada kalanya semua teriakan orang tertuju pada saya.
Luka ditubuh mungkin ada obatnya. Namun palung di jiwa, takkan pernah sirna. hm
Baiklah, berhenti mengasihani saya. Semua tidak ada apa-apanya dibanding kebahagiaan yang selalu saya dapatkan.
Selalu ada hikmah tentunya.
Apapun yang saya temukan, apapun yang saya rasakan, semua berasal dari Tuhan.
Tinggal belajar bersyukur dalam setiap keadaan.
Inilah salah satu cara saya mengingat Tuhan (Allah swt).
"maka nikmat Tuhanmu yang manakah, yang kamu dustakan?" (Q.S. Ar-Rahman: 13).
Coba dengarkan “QS Ar.rahman” hatimu akan bergetar.
Pesan dari seorang guru tadi siang:
“BERSYUKUR adalah menyadari apa yang kita dapat itu, lebih banyak ketimbang kehilangan kita”
Kamis, 17 November 2011
Jika Benar Aku Mencintaimu Karena Allah
Dapat kata-kata ini dari facebook. Bikin terharu.
Ijin kopas disini ya:D
Wahai diri..
Jika memang kau mencintainya karena Allah
Cintailah dia dengan cara yang benar
Cintailah dia pada saat yang tepat
Ya Robb..
Aku tak akan memaksakan diri hanya untuk sebuah perasaan
Ya Robb..
Jika dia memang jiwa yang telah Kau pilihkan untukku, berikanlah kami jalan dan petunjuk
Jika dia memang takdir bagi ku, pantaskanlah dia untuku dan pantaskanlah diriku untuknya
Ya Robb..
Aku memilihnya karena sebuah keyakinan
Aku terima seluruh kelebihan dan kekurangannya
Aku terima seluruh luka dan bahagia yang menyertai hidupnya
Aku terima dirinya dengan seluruh apa yang telah Engkau berikan untuknya
Ya Robb..
Jika ada dua pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada sepuluh pilhan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Jika ada seratus pilihan dan diantaranya adalah dia, tentu aku akan memilihnya
Dan jika hanya ada satu pilihan, dan tidak ada dia dalam pilihan itu…
Maka aku pun akan menerimanya sebagai pemberian terbaik dari Mu…
Aku tidak akan memaksakan diriku untuk memilihnya
Karena Engkaulah yang Maha Mengetahui
Karena Engkaulah yang Menciptakanku
Karena Engkaulah yang Memelihara diriku
Ya Robb…
Jika dengan menutup cinta ini yang menjadikan Mu Ridhlo kepadaku
Jika dengan mengorbankan perasaan ini Engkau menyelamatkanku
Di saat manusia tergelincir dari jalan-Mu
Maka aku serahkan cinta ini untuk Mu..
Sebagai wujud bakti ku pada Mu
Sebagai wujud syukurku pada Mu
Ya Muqollibal Qulub, Tsabbit Qolbi ‘ala Diinika..
Aku yakin bahwa tidak ada Ketetapan Mu yang salah
Aku yakin bahwa semua Kehendak Mu sangat terukur
Buatlah aku mencintai pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku setia pada pilihan yang Kau berikan
Buatlah aku menyayangi pada pilihan yang Kau amanahkan
Ya Robb..
Dengan segala Kekuasaan Mu
Dengan segala Kekuatan Mu
Dengan segala Keagungan Mu
Hamba mohon pada Mu,
Kuatkanlah hati ini saat ketetapan Mu membuat hati ini terasa sempit
Tenangkanlah hati ini saat ketetapan Mu membuat hati ini terasa berat
Sesungguhnya hanya dengan PertolonganMu, diri ini bisa menjalani semua ketentuanMu.
Ya Robb buatlah diriku mencintai Mu lebih dari segala makhluk yang telah Engkau Ciptakan
Ya Robb buatlah diriku mencintai Rosululloh, karena Engkau pun mencintainya(Rosululloh)
Inilah isi hatiku, inilah harapanku, inilah keyakinanku…
Aku tidak hanya mencintaimu..
Tapi aku ingin mencintaimu karena Allah
Aku ingin mencintaimu dengan cara yang benar
Aku ingin Alloh Ridhlo dengan cinta ini
Tak usah khwatir jika engkau adalah Qudrah dan Irodah Nya
Karena semuanya pasti akan terwujud, hanya waktu yang akan menjadi saksi kekuasaan Nya
Tak usah memaksakan jika dia memang bukan untuk diriku
Karena pasti aku bukan yang terbaik untuk mu
Sehebat apapun cinta ini…
Tidak akan pernah bisa menyelamatkan kita, saat matahari hanya satu hasta di atas ubun2 kita
Karena yang terbaik adalah…
Kita menjaga perasaan dan keyakinan ini dengan sebersih-bersih ketauhidan
Kita diwafatkan bersama hamba-hamba yang berbakti
Hamba-hamba yang mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya untuk Tuhan nya
Semoga Allah mempertemukan kita kembali disatu tempat
Dimana para abid melihat Robb-nya dengan penuh keridhloan dan kebahagiaan
Kulakukan semua ini, karena aku mencintaimu karena Allah swt
Aamiin..
Perempuan
Tetesan air dihati itu
masih dapat saya rasakan hingga kini
Ingin ikut menangis
Namun malu
Peran utamanyapun masih menahan
dan tertawa lebar
Sabarlah
Cinta memang begitu
Dapat menghancurkan harapan
Sekalipun yang sudah sangat besar
Maka..
Janganlah peluk cinta erat-erat
Biar saja ia turun bersama hujan
Di sela-sela jari
Dan pada setiap helai rambut
Suatu saat ia akan berhenti
Pada cinta yang mampu memaknai
Bukan menyakiti
Karena
Aku, kamu dan kalian.. perempuan.
Rindu
Ada rindu yang menyergapku dari sini
Ada tatapan yang selalu aku nantikan kehadirannya
Ada kata-kata yang telah siap dituangkan
Ada nyanyian yang selalu aku dendangkan
Rindu
Ingin menangis
Ingin damai
Tapi aku hanya kukuh ditengah
Mendapati apa yang diucap tidak sama dengan hati
Sekarang ‘ini’ besok ‘itu’
Mengusap rintik dipipi
Menatap tabah mengusap dada
(2)
2.Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih?
Terimakasih kepada matahari, bulan, bintang yang masih terus bersinar dan kepada hujan yang masih turun.
Saya lebih sering berterima kasih ketika saya dapat tersenyum bahagia tentu saja. Hampir kebanyakan orang seperti itu bukan? Berterima kasih saat mendapat sesuatu yang diinginkan, berterima kasih untuk sebuah hasil yang dicita-citakan dan masih banyak lagi. Dan sampai saat ini saya belum pernah bertemu dengan seseorang yang selalu berterima kasih dalam setiap keadaan, selain orang-orang shaleh terdahulu yang berhasil saya temui pada buku-buku, kisah 25 nabi, dst.
This is special thanks for: Tuhan YME atas karunia yang tidak pernah berhenti and thanks for being a good listener.
Berterima kasih kepada Umi dan Bapak atas SEGALANYA. Kasih sayang kalian takkan pernah tergantikan!
Thanks for My Old Sister and Brother. Walaupun kita sering bertengkar, saya bersyukur memiliki kalian. Pengalaman kalian memboyong saya menjadi pribadi yang lebih kuat.
Sahabat, teman-teman yang keren dan hebat, saya tidak tahu bagaimana jadinya bila tidak ada kalian.
My boyfriend (Reza) terimakasih untuk kepercayaan yang saya yakin tidak mudah dan semangatmu yang menular.
And also, Syifa, Hilda, Nina, Wanda, Nova dkk atas kekonyolan kalian yang bikin saya sesak because of laughing every tuesday, thursday and saturday.
Untuk blog ini yang terkadang selalu jadi sarana mencurahkan isi hati.
Untuk mocacino yang jadi teman saya di pagi hari atau saat belajar malam.
Dan masih banyak lagi.
Nov.17
Siang ini cape banget! Tapi seru walaupun saya tidak tega (sebenarnya) melihat seorang teman yang susah payah menahan air matanya. Hari ini bolos conversation, dan-bohong “minta ijin pergi kerumah nenek” padahal nongkrong ditukang bakso.
Dapet kabar gembira juga. Seorang teman SMA lolos masuk Sekolah Tinggi Ilmu Akutansi (STAN). Untuk kita, bisa lolos di STAN itu termasuk “wah” hebat deh! Iya kan? You’ll think the same as me.
Yang bikin “wah” lagi, teman saya itu bukan siswa paling pintar dikelas, Ga sering bolos juga sih (tapi sering banget!!). Hehe maaf Bow, ga maksud.
Tapi asli dia ga pinter tapi cerdas, kreatif malah. Thumb up! dan selamat buat Rahmad Agung Prabowo.
Ini pesan dari seseorang yang kagum juga sama teman saya itu...
“...Allah memang tidak pernah salah dalam memberikan rejeki dan pahala. Intinya, berusahalah berbahagia saat orang di sekitar kita berbahagia.”
Betul memang, tapi kalimat itu malah membuat saya berfikir dan bertanya pada Tuhan, kapan ya saya bisa merasakan kebahagiaan seperti itu? Yang mutlak milik saya tentunya.
Walau "kita" belum mendapatkan
apa yang "kita" inginkan,
tetap semangat!
Tambah giat aja gapai cita-cita.
Sounds chlice, but it’s true.
Keep tryin’, keep believin’ :D
Hari ini, Tuhan berkata demikian pada saya.
Sayapun bingung harus jawab apa. Lalu saya ambil handphone dan mengetik pesan yang isinya “iya betul Mister.”
Rabu, 16 November 2011
First Question
1.Apa yang saya inginkan?
Semua yang saya inginkan, selalu berujung pada Tuhan. Apa yang saya inginkan hanyalah obrolan saya dengan Tuhan. Dan seperti apa yang pernah saya katakan pada Tuhan. Hal pertama yang saya inginkan adalah selalu bersamaNya. Karena ketika saya merasa Tuhan disamping saya, meski sedang diposisi paling bawahpun segala sesuatu tiba-tiba menjadi mudah.
22.09
Septi Rizki, the first answer of 101 questions
Minggu, 13 November 2011
Hujan
Waktu hujan datang, saya selalu ingin melihatnya, mengejar dan tidak ingin ketinggalan walau hanya satu tetes yang jatuh. Diam diteras atau dibalik jendela adalah kebiasaan rutin saat hujan.
Untuk apa? Bengong?
Tentu saja tidak!
Hujan selalu membuat saya mengingat akan sebuah hal yang sempat terlupa atau sengaja dilupakan.
Membuat hati berkata “harusnya saya minta maaf!” Merapakatkan telapak tangan pada kaca jendela. Dan rasanya adalah dingin.
Entah ada apa dengan hujan. Hujan itu seperti damai yang turun dari langit. Seperti obat.
Saat dua orang bertengkar mereka akan berhenti saat hujan datang. Berlari dan pergi ketempat perlindungan masing-masing.
Atau membuat terpaku anak kecil yang sedang menangis.
Hujan memberi kita kesempatan untuk merenung dan bersyukur.
Membuat ibu menghubungi putra-putriya sekedar bertanya “dimana kamu?”
Berhenti sejenak dan berkata “aku rindu kamu”
Mampu menahan dua orang remaja digerbang sekolah dan meminta salah satu segera mengatakan “I Love You”.
Sayang, sebagian orang memilih dibawah selimut.
Hujan itu indah. Suaranya mengetuk-ngetuk diatas genting. Hujan menetes diujung daun.
Membuat jalanan basah. Membuat panas menjadi dingin.
Kadang ia datang bersama petir dan angin ribut. Bukan untuk menakut-nakuti! Hanya ingin mendengar doa kita dan mengingatkan akan Tuhannya.
Ada kalanya ia datang bersama banjir. Bukan untuk menyusahkan! Hanya ingin bilang “jangan buang sampah sembarangan”.
Dengar. Hujan itu bukan penghalang! Bukan sesuatu yang harus ‘ditakuti’ lalu berhenti didepan pintu. Menyimpan kembali tas dan sepatu . hujan hanya ingin ikut berbahagia denganmu. Ia seperti teman. Bisa diajak main dan kompromi.
Jadi ingat. Kapan terakhir hujan-hujanan?
22.58
Rindu hujan di malam hari
Kamis, 10 November 2011
Dimana (Kamu)?
Karena aku tak mengingat,
sehingga kaupun lupa.
Atau...
Mungkin kau ada disana,
tapi aku tak memperhatikanmu.
Mugkin kau disana,
tapi sesuatu memburamkan penglihatanku.
Jarakku yang masih terlalu jauh
Takkan mampu menggapai tanganmu.
Meski kau tidak lebih satu mili dari hidungku
Benarkah?
Cinta itu..
membutakan sekalipun hati punya mata,
melumpuhkan walau tangan dan kaki bertenaga.
Serta menulikan meski hati memohon ijin pada lubuk
101111
22.20
Selasa, 08 November 2011
Putri Huan Zhu ( Princess Pearl )
Malam tadi (yang bener sih pagi tadi), Saya coba browsing film-film mandarin jadul. And then, i found this one...
Putri Huan Zhu. Also known as Princess Returning Pearl / My Fair Princess / Princess Pearl.
Atau judul aslinya Huan Zhu Ge Ge mau yang lebih aslinya yang pake huruf China. Hehe
Aaah kangen banget sama film iniii.
Ceritanya tetang seorang gadis (rakyat biasa) yang tiba-tiba jadi seorang putri di kerajaan China.
Vicki Zao (Xiao Yan Zi). Gadis kocak, unpolite, tidak berpendidikan dan begajulan.. hehe. Xiao Yan Zi tanpa sengaja jadi putri. Yang berawal karena terkena panah oleh Yong Qi, pangeran kelima yang sedang berburu rusa.
Adegan yang paling saya ingat dari Xiao Yan Zi, waktu dia belajar pake sepatu khusus di istana (kalo ga salah namanya Lily Lotus) sepatu yang kecil.... banget! yang haknya ditengah. Ada juga yang bilang Lotus Feet atau “kaki seroja”.
“Kaki seroja” memang sudah jadi budaya di China yang masih bertahan sejak awal abad ke-10 . Penggunaan Lily Lotus atau Lotus Feet mula-mula hanya dijalankan pada gadis-gadis kecil keluarga bangsawan kaya. Karena dengan pandangan kaki yang kecil melambangkan keindahan dan kemakmuran (karena wanita ini tidak perlu bekerja dan semua pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh pembantu).
Nah yang di tengah itu tokoh favorit saya. Ruby Lin ( Xia Ziwei ).
Gadis lemah lembut yang merupakan putri kandung dari Kaisar China.
Waktu itu saya nonton sampe nangis, saat adegan Ziwei yang jadi buta-alias tidak bisa melihat dengan mata (karna apanya saya lupa). Lalu Ziwei dibuatkan sebuah kecapi dari ekor kuda oleh Fu Erkang. Disitu dia nyanyi sambil nangis. :o
This is: Vicki Zhao OST. Huan Zhu Ge Ge II
Dang shan feng mei you leng jiao de shi hou
Dang he shui, bu zai liu,Dang shi jian ting zhu, ri ye bu fen,
Dang tian di wan wu, hua wei xu you
Wo hai shi bu neng he ni fen shou, bu eng heni fen shou,
Ni de wen rou, shi wo jin sheng
Zui da de shou hou
Rang wo men hong chen zuo ban,
Huo de xiao xiao sa sa
Rang wo men che ma ben teng
Gong xiang ren shi fan hua
Rang wo men dui jiu dang ge
Chang chu xin zhong xi yue,
Rang wo men hong hong lie lie,
Ba wo qing chun nian hua
Dang tai yang bu zai shang sheng de shi hou
Dang di qiu, bu zai zhuan dong,
Dang chun xia qiu dong, bu zai bian huan,
Dang hua cao shu mu quan bu diao can,
Wo hai shi bu neng he ni fen san, bu neng he ni fen san,
Ni de xiao rong, shi won jin sheng zui da de juan lian.
(Lagu yang baru saya download ini) berhasil bikin saya balik ke sepuluh tahun yang lalu.
Waktu itu hujan. Ngebela-belain bolos mengaji, lari-lari, ujan-ujanan bareng dua sahabat kecil saya cuma buat nonton film ini.
Kalo diterjemahkan dalam bahasa inggris:
Unable to Part With You
When the mountain no longer has peaks,
When river waters no longer run,
When time stops, and day and night are no longer parted,
When all nature of the world becomes nothing,
I still can't part with you, can't part with you,
Your gentleness is the my greatest anticipation in life.
Allow us to be a pair forever, living a carefree life,
Allow us to speed up our carriages, towards an exciting life,
Allow us to drink as a song, singing out the feelings of our heart,
Allow us to grandly make use of our youth.
When the sun no longer rises,
When the world no longer turns,
When the seasons no longer change,
When all nature dies away,
I still can't part with you, cannot part with you,
Your smile, is the biggest attachment in my life.
Wooooowwww!
Kalo yang lain ngebet minta indosiar puterin ulang filmnya.. saya malah pingin punya novelnya aja deh (kalo masih ada). Dari yang pertama sampai ke tiga. Atau sampai bagian kedua yang endingnya mereka berempat menikah. Lucunya si pengantin perempuan tertukar gara-gara mereka berdua pakai cadar.
Langganan:
Postingan (Atom)