Selasa, 08 November 2011

Putri Huan Zhu ( Princess Pearl )


Malam tadi  (yang bener sih pagi tadi), Saya coba browsing film-film mandarin jadul. And then, i found this one...


Putri Huan Zhu. Also known as Princess Returning Pearl / My Fair Princess / Princess Pearl.
Atau judul aslinya Huan Zhu Ge Ge mau yang lebih aslinya yang pake huruf China. Hehe
Aaah kangen banget sama film iniii.
Ceritanya tetang seorang gadis (rakyat biasa) yang tiba-tiba jadi seorang putri di kerajaan China.



Vicki Zao (Xiao Yan Zi). Gadis kocak, unpolite, tidak berpendidikan dan begajulan.. hehe. Xiao Yan Zi tanpa sengaja jadi putri. Yang berawal karena terkena panah oleh Yong Qi, pangeran kelima yang sedang berburu rusa.
Adegan yang paling saya ingat dari Xiao Yan Zi, waktu dia belajar pake sepatu khusus di istana (kalo ga salah namanya Lily Lotus) sepatu yang kecil.... banget! yang haknya ditengah. Ada juga yang bilang Lotus Feet atau “kaki seroja”.

“Kaki seroja” memang sudah jadi budaya di China yang masih bertahan sejak awal abad ke-10 . Penggunaan Lily Lotus atau Lotus Feet mula-mula hanya dijalankan pada gadis-gadis kecil keluarga bangsawan kaya. Karena dengan pandangan kaki yang kecil melambangkan keindahan dan kemakmuran (karena wanita ini tidak perlu bekerja dan semua pekerjaan rumah tangga dilakukan oleh pembantu).


Nah yang di tengah itu tokoh favorit saya. Ruby Lin ( Xia Ziwei ).
Gadis lemah lembut yang merupakan putri kandung dari Kaisar China.
Waktu itu saya nonton sampe nangis, saat adegan Ziwei yang jadi buta-alias tidak bisa melihat dengan mata (karna apanya saya lupa). Lalu Ziwei dibuatkan sebuah kecapi dari ekor kuda oleh Fu Erkang. Disitu dia nyanyi sambil nangis. :o


This is: Vicki Zhao OST. Huan Zhu Ge Ge II
Dang shan feng mei you leng jiao de shi hou
Dang he shui, bu zai liu,
Dang shi jian ting zhu, ri ye bu fen,

Dang tian di wan wu, hua wei xu you
Wo hai shi bu neng he ni fen shou, bu eng heni fen shou,
Ni de wen rou, shi wo jin sheng
Zui da de shou hou
Rang wo men hong chen zuo ban,
Huo de xiao xiao sa sa
Rang wo men che ma ben teng
Gong xiang ren shi fan hua
Rang wo men dui jiu dang ge
Chang chu xin zhong xi yue,
Rang wo men hong hong lie lie,
Ba wo qing chun nian hua
Dang tai yang bu zai shang sheng de shi hou
Dang di qiu, bu zai zhuan dong,
Dang chun xia qiu dong, bu zai bian huan,
Dang hua cao shu mu quan bu diao can,
Wo hai shi bu neng he ni fen san, bu neng he ni fen san,
Ni de xiao rong, shi won jin sheng zui da de juan lian.


(Lagu yang baru saya download ini) berhasil bikin saya balik ke sepuluh tahun yang lalu.
Waktu itu hujan. Ngebela-belain bolos mengaji, lari-lari, ujan-ujanan bareng dua sahabat kecil saya cuma buat nonton film ini.

Kalo diterjemahkan dalam bahasa inggris:
Unable to Part With You
When the mountain no longer has peaks,
When river waters no longer run,
When time stops, and day and night are no longer parted,
When all nature of the world becomes nothing,
I still can't part with you, can't part with you,
Your gentleness is the my greatest anticipation in life.
Allow us to be a pair forever, living a carefree life,
Allow us to speed up our carriages, towards an exciting life,
Allow us to drink as a song, singing out the feelings of our heart,
Allow us to grandly make use of our youth.
When the sun no longer rises,
When the world no longer turns,
When the seasons no longer change,
When all nature dies away,
I still can't part with you, cannot part with you,
Your smile, is the biggest attachment in my life.
Wooooowwww!

Kalo yang lain ngebet minta indosiar puterin ulang filmnya.. saya malah pingin punya novelnya aja deh (kalo masih ada). Dari yang pertama sampai ke tiga. Atau sampai bagian kedua yang endingnya mereka berempat menikah. Lucunya si pengantin perempuan tertukar gara-gara mereka berdua pakai cadar.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar